OPERASI GRATIS BIBIR DAN LANGIT SUMBING, DALAM RANGKA HARI JADI KOTA PANGKALPINANG KE-267 DAN HUT RSUD DEPATI HAMZAH KE-41 TAHUN
Dalam rangka Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke-267 tahun dan HUT RSUD Depati Hamzah ke-41 tahun, kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial, Operasi Gratis Bibir dan Langit Mulut Sumbing di RSUD Depati Hamzah bersama dengan Yayasan Umi Romlah dan Yayasan Smile Train.
Sebanyak 25 orang telah mendaftar yang akan menjalani operasi bibir dan langit sumbing di RSUD Depati Hamzah. Pelaksanaan operasi insyaallah dilaksanakan Sabtu, 21 September 2024. Pelaksanaan operasi ini, merupakan yang ke-3 kalinya dilaksanakan di RSUD Depati Hamzah. Pasien ini tidak hanya berasal dari Pangkalpinang saja, tetapi ada dari kabupaten lain juga di wilayah Prov. Kep. Bangka Belitung.
Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama menyampaikan bahwa operasi gratis ini merupakan kali ketiga yang diadakan oleh RSUD Depati Hamzah. Tentunya Ia sangat mengapresiasi dan menilai ini merupakan langkah mulia dan luar biasa. Apalagi saat ini pemerintah kota sedang berfokus pada kesehatan dan pendidikan sumber daya manusia.
“Pasien ini ada yang dari Pangkalpinang ada, dari kabupaten lain juga ada. Tentunya kita kalau yang namanya ibadah beramal terus perbuatan baik tidak memandang dari mana mereka berasal, yang pastinya dokter dapat membantu jadi ini sangat luar biasalah saya terima kasih banyak dengan para dokter yang telah membantu pembangunan ataupun dari segi kesehatan untuk Kota Pangkalpinang” jelasnya saat membuka kegiatan Operasi Gratis Bibir dan langit-langit sumbing di RSUD Depati Hamzah, Jumat (20/9).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus M Hakim menyampaikan bahwa operasi bibir dan langit mulut sumbing ini paling sulit dilakukan. Bahkan biaya 1 pasien untuk operasi Bibir Sumbing ialah Rp80 juta perorang. Namun ini adalah bentuk bakti untuk masyarakat Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang.
“Semoga kegiatan ini akan kami laksanakan rutin tahun depan dan tahun tahun selanjutnya. Semoga tetap terlaksana ini memang tidak banyak orang tahu namun di sini sebenarnya kegiatan ini membutuhkan dana namun dananya kita tidak menggunakan sponsor ya” ujarnya.
“tadi Seperti yang disampaikan dari persatuan dokter bedah plastik itu dan juga dari Yayasan YUR tadi ditambah lagi dari rumah sakit Depati Hamzah menyisihkan pendapat mereka sedikit untuk melakukan pelayanan ini, ya semuanya gratis,” lanjutnya.
Dokter Hakim menjelaskan bahwa tercetusnya operasi bibir sumbing gratis ini bermula dari data yang menunjukkan bahwa ada empat orang masyarakat Kota Pangkalpinang yang datang untuk melakukan operasi bibir sumbing dengan biaya mandiri ke Palembang.
“Dengan data itu kenapa kita tidak melakukan di sini. Nah ini kan operasinya bukan operasi kaleng-kaleng, maksudnya orang-orang mampu juga boleh tidak harus orang miskin. Bagusnya kalau dia mampu dia ikut operasi sini, tapi duit yang harusnya dia bayarkan, bisa dibayarkan dengan orang yang tidak sanggup tadi kan bisa gitu” pungkasnya.
dokter Hakim juga menuturkan jika pelayanan yang diberikan ini adalah pelayanan kelas satu bukan kelas tiga. (humpro)
